Wujudkan Perempuan Bermartabat Melalui Pelatihan Menjahit

KECAMATAN KEDOKANBUNDER – Mewujudkan perempuan yang bermartabat, mandiri, dan tangguh merupakan keinginan yang dicapai dari program Perempuan Berdikari (Pe-Ri).

Melalui Pe-Ri para perempuan dilatih dan dididik untuk mendapatkan berbagai keterampilan untuk mengembangkan kemampuannya sehingga bisa berdampak pada peningkatan ekonomi keluarganya.

Camat Kedokanbunder Andri M. Shaleh menjelaskan, sebagai salah satu dari 10 program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu. Program Pe-Ri terus disosialisasikan sampai ke desa-desa bahkan kini mulai dirasakan manfaatnya.

Andri menambahkan, program pelatihan yang diberikan kepada kaum perempuan selain berguna bagi kehidupannya. Yang juga sangat penting adalah bisa meningkatkan taraf kehidupan keluarganya.

“Kita ingin semua desa di Kecamatan Kedokanbunder merasakan manfaat dan dampak dari program Pe-Ri ini. Para perempuan di Kecamatan Kedokanbunder harus bisa menjadi perempuan bermartabat,” tegas Andri, Kamis (9/9/2021) di ruang kerjanya.

Salah satu desa di Kecamatan Kedokanbunder yang tengah menjalankan Program Pe-Ri yakni Desa Cangkingan. Di desa tersebut, sebanyak 16 orang perempuan dilatih dan dididik menjahit. Mereka diberikan ilmu mulai dari teknik dasar hingga spesifikasi oleh para instruktur yang berpengalaman dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Indramayu.

Kuwu Desa Cangkingan Didi Wahyudi mengatakan, antusias perempuan Cangkingan untuk mengikuti pelatihan menjahit ini sangat besar. Namun karena keterbatasan alat dan ruangan serta masih adanya kebijakan PPKM maka peserta harus dibatasi.

Pihaknya berkomitmen, pelatihan kepada para perempuan di desanya akan terus dilakukan secara bergantian sehingga para perempuan di desanya bisa lebih maju dan mandiri yang pada akhirnya bisa terwujud perempuan Cangkingan Bermartabat. (Aa Deni/Kec. Kedokanbunder)