Bentuk Satgas Kebersihan Desa

KECAMATAN KEDOKANBUNDER – Mengatasi masalah sampah yang ada di Kecamatan Kedokanbunder harus dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat.

Hal tersebut ditegaskan Camat Kedokanbunder Atang Suwandi ketika melakukan peninjauan di beberapa lokasi saluran irigasi yang terisi sampah, Jum’at (21/1/2022).

Menurut Atang, salah satu solusi yang bisa dilakukan saat ini adalah dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan yang tersebar di desa hingga ke tingkatan paling bawah yakni RT dan RW.

Satgas ini harus dibentuk sampai bawah sebagai bentuk tanggungjawab bersama dalam penanganan sampah. Satgas ini bisa memiliki konsep dan kebijakan yang berbeda dari masing-masing desa dalam menangani sampah di desanya disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki.

Atang menegaskan, permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan menjadi perhatian serius Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, S.H., M.H., C.R.A. Perhatian serius pimpinan daerah ini harus juga dilaksanakan sampai tingkat bawah.

Bahkan, kata Atang, permasalahan sampah kerap menjadi laporan dari masyarakat yang masuk ke Call Center Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) atau melalui media sosial.

“Saya melihat permasalahan sampah masih menjadi persoalan. Secara fisik bisa kita lihat dan saksikan bersama kondisinya seperti apa,” tegas Camat Atang.

Dengan dibentuk Satgas yang ada di tiap-tiap RT dan RW maka permasalahan sampah menjadi tanggungjawab bersama.

Satgas ini, lanjut Atang, memiliki tugas selain untuk penanganan sampah juga bertugas melakukan edukasi terhadap warga dalam penanganan sampah.

Sementara itu beberapa desa yang ada di Kecamatan Kedokanbunder telah mampu menangani secara baik dengan membuat pengolahan sampah dan lainnya. (Aa Deni/Kecamatan Kedokanbunder)