Komisi Informasi Assesment Keterbukaan Informasi Publik Desa Cangkingan

Komisi Informasi Assesment Keterbukaan Informasi Publik Desa Cangkingan

KECAMATAN KEDOKANBUNDER – ‘Desa Digital’ Cangkingan Kecamatan Kedokanbunder selangkah lagi mewakili Provinsi Jawa Barat untuk mendapatkan Apresiasi Desa tingkat Nasional sebagai desa dengan keterbukaan informasi publik terbaik.

Tekad kuat itu terlontar ketika berlangsung assesment dari Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Barat yang berlangsung Selasa (21/6/2022) di Desa Cangkingan Kecamatan Kedokanbunder.

Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, Dadan Saputra menjelaskan, Desa Cangkingan masuk ke 3 besar setelah mengungguli 5.312 desa di Provinsi Jawa Barat. Desa Cangkingan unggul karena merupakan desa digital dan terbaik ke-3 di Jawa Barat. Desa Cangkingan harus bersaing dengan Desa Pilangsari Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka, dan Desa Panjalu Kabupaten Ciamis.

“Dari tiga desa ini kami mencari yang terbaik dan nanti mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional,” kata Dadan.

Sementara itu Asisten Pemerintahan Setda Indramayu, Jajang Sudrajat mengatakan, Desa Cangkingan sudah bertranformasi menjadi desa digital baik tata kelola pemerintah desa, layanan publik, pemberdayaan masyarakat, maupun lainnya. Bahkan kini tengah didorong untuk digitalisasi di bidang ekonomi dan keuangan dengan bimbingan Bank Indonesia (BI).

Kuwu Cangkingan, Didi Wahyudi menjelaskan, terkait dengan keterbukaan informasi publik pihaknya sudah memberikan informasi kepada publik terkait dengan keuangan dan program kerja pemerintah desa melalui berbagai media luar ruang dan ruang digital.

Selain itu, Pemdes Cangkingan juga selalu mendesiminasikan informasi kepada masyarakat melalui website dan media sosial. Di website Desa Cangkingan juga sudah tersedia form permintaah informasi yang bisa ditindaklanjuti oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Desa Cangkingan.

“Insya Allah dalam waktu dekat kita juga bersama Bank Jabar dan Banten melaksanakan digitalisasi ekonomi dan keuangan. Berikan kesempatan kepada kami untuk mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional,” harapnya. (Aa Deni/Kec. Kedokanbunder)