Kecamatan Kedokanbunder Gelar Rakor Pertama Selama Pandemi

KECAMATAN KEDOKANBUNDER – Sekian tahun tidak menggelar rapat kordinasi (rakor) karena terhalang pandemi Covid-19. Hari ini Jum’at (10/9/2021) Kecamatan Kedokanbunder kembali menggelar rakor yang diikuti oleh berbagai unsur yang ada di Kecamatan Kedokanbunder.

Rapat kordinasi tingkat Kecamatan Kedokanbunder selain di hadiri oleh Forkopimcam, juga dihadiri oleh para kuwu, sekretaris desa, para kepala UPTD pertanian, UPTD DPPKB, Kepala Puskesmas, ulama, kepala sekolah SD, SMP, SMA/SMK, para pendamping desa, dan lainnya.

Camat Kedokanbunder Andri M. Shaleh menjelaskan, selama pandemi Covid-19 pihaknya tidak bisa melaksanakan rakor karena adanya pembatasan aktivitas. Namun karena saat ini Indramayu sudah berada pada level 2 kegiatan rakor bisa dilaksanakan dengan mengundang berbagai unsur dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Andri menambahkan, rakor sangat penting untuk menyelaraskan berbagai program dan kebijakan antara pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten serta dengan pihak lainnya. Apalagi saat ini di terdapat 5 kuwu baru dari 7 desa yang ada di Kecamatan Kedokanbunder.

“Kita sampaikan berbagai program dan kebijakan dari kabupaten. Begitu juga kita serap berbagai laporan dan masukan yang ada di lapangan,” tegas Andri.

Beberapa permasalahan yang mengemuka pada rakor tersebut yakni keamanan dan ketertiban,  keberlangsungan pemerintahan desa, pelaksanaan vaksinasi yang terus diperbanyak, memaksimalkan potensi pertanian, penerapan prokes pada pembelajaran tatap muka terbatas, hingga permasalahan sosial.

“Hasil rakor tadi banyak sekali yang kita bahas dan tidak cukup waktu sehingga akan kita bahas per sektor,” kata Camat Andri seusai rakor. (Aa Deni/Kec. Kedokanbunder)