Kecamatan Kedokanbunder Segera Menjadi Kawasan Digital

KECAMATAN KEDOKANBUNDER – Perlahan dan pasti. Itulah yang kini mulai dirasakan oleh seluruh elemen yang ada di Kecamatan Kedokanbunder. Setelah memiliki Desa Cangkingan sebagai ‘Desa Digital’ terbaik di Kabupaten Indramayu,  kini Kecamatan Kedokanbunder segera menjadi ‘Kawasan Digital’.

Kawasan Digital yang digadang-gadang ini memiliki konsep semua desa saling terintegrasi dengan jaringan internet yang dapat digunakan untuk kebutuhan publik maupun penyelenggaraan pemerintahan yang pada akhirnya Kawasan Digital akan memudahkan segala akses mayarakat untuk mendapatkan layanan digital dalam memudahkan segala urusannya.

Kepala Seksi Infrastruktur TIK pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu, Didin Imanudin menjelaskan, Kecamatan Kedokanbunder pada tahun 2021 ini menjadi pilot project Kawasan Digital di Kabupaten Indramayu.

Sebanyak 4 desa menjadi pioneer yang akan dijadikan sebagai Kawasan Digital. Ke-4 desa tersebut yakni Desa Cangkingan, Kedokanagung, Jayawinangun, dan Jayalaksana.

Menurut Didin, sebagai langkah awal saat ini para pamong desa dari 4 desa tersebut tengah dilatih untuk mendapatkan pembekalan secara konsep dan teknis untuk menjalankan Kawasan Digital tersebut.

“Mulai hari ini sampai Rabu, pamong desa dari empat desa kita berikan pembekalan secara teknis,” kata Didin disela-sela acara pelatihan di Desa Cangkingan, Senin (13/9/2021).

Kawasan Digital ini akan terpusat di Desa Cangkingan yang kemudian akan disebarluaskan ke 4 desa tersebut. Selanjutnya akses internet yang ada di 4 desa itu akan dibagi ke berbagai penjuru untuk berbagai keperluan. Pelaksanaan Kawasan Digital ini bisa menggandeng BUMDes untuk bisa berjalan secara maksimal.

Menurut Didin, untuk 3 desa lainnya yang ada di Kecamatan Kedokanbunder bisa juga bergabung untuk Kawasan Digital ini secara bertahap.

Sementara itu Camat Kedokanbunder, Andri M. Shaleh mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana wilayahnya dijadikan sebagai Kawasan Digital. Bahkan jika dimungkinkan tidak hanya 4 desa namun semua desa di Kecamatan Kedokanbunder bisa terintegrasi dengan Kawasan Digital .

“Tindaklanjut dari Lebu Digital ini kita berharap terus berlanjut menjadi Kawasan Digital,” tegas Andri. (Aa Deni/Kec. Kedokanbunder)